KOLABORASI MASYARAKAT DIGITAL
Zaman sekarang, Industri sudah siap mengubah cara kerja mereka di revolusi baru ini, yaitu dengan revolusi teknologi digital. Dan untuk mengubah cara kerjanya, industri membutuhkan satu elemen yang penting dalam membuat inovasi, yaitu dengan kolaborasi.
Kolaborasi Digital dimulai sejak mulai adanya ponsel pintar (Smartphone) 10 tahun yang lalu. Ketika itu, teknologi internet dan komunikasi berbasis digital belum secanggih sekarang, alias untuk mencari informasi/pengetahuan baru, orang-orang masih mengandalkan mesin pencari/website yang berbasis desktop seperti Google dan semacamnya. Selain itu, buku juga masih dianggap sebagai sumber informasi yang paling dipercaya untuk menambah pengetahuan baru.
Saat ini, Internet sebagai tempat penyimpanan informasi semakin banyak, sehingga orang-orang harus pintar memilih informasi supaya yang didapatkan menjadi bermanfaat, bukan yang hoax/berita tidak benar.
Kolaborasi di era digital merupakan kunci supaya bisa berkembang, Menurut wikipedia Kolaborasi sendiri merupakan proses dua orang atau lebih, entitas atau organisasi yang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai suatu tujuan. Dan biasanya, Kolaborasi membutuhkan pemimpin yang dapat bersifat sosial dalam kelompok yang terdesentralisasi dan egaliter.
Dalam dunia pendidikan, kolaborasi antara institusi pendidikan, guru/pengajar dan para praktisi yang memiliki keahlian khusus, serta pemerintah dan dunia usaha. Bukan hanya membuka peluang kerja sama yang lebih luas, kolaborasi juga memungkinkan dunia pendidikan dan usaha (dengan model bisnis sosial) bergerak lebih cepat dalam menjangkau target yang lebih luas. Contohnya seperti RuangGuru.
Ruang guru menyediakan berbagai fitur belajar online yang menarik, seperti video belajar berlangganan, marketplace les privat, layanan bimbingan belajar berdasarkan pesanan, serta tryout ujian online. Layanan ini mempertemukan pelajar dengan guru. Target pelajar di RuangGuru adalah para siswa, mulai dari siswa TK/PAUD, SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa universitas, dan umum. Meski tersedia dalam platform online, pengguna juga bisa mencari guru berdasarkan kebutuhan dan lokasi, serta memesan les dengan guru pilihannya itu. Selain itu, Ruangguru juga mengadakan fitur Ruang kelas, atau Fitur yang memungkinkan guru untuk mengundang murid-muridnya, memberika tugas dan soal-soal ujian kepada murid secara online, memonitor hasil tugas murid, serta mengevaluasi kemampuan murid untuk setiap mata pelajaran.
Kolaborasi digital sendiri memiliki beberapa jenis, antara lain :
1. Kolaborasi Berdasarkan Cara Pembentukan dan Tujuan Kolaborasi
- Kolaborasi Tim: kolaborasi yang dilakukan dalam tim kerja dengan masing-masing anggota rim mempunyai tugas, batasan waktu, dan tujuan yang sudah dinyatakan secara jelas.
- Kolaborasi Komunitas: kolaborasi yang dilakukan karena adanya kesamaan minat dan ketertarikan dari anggota komunitas.
- Kolaborasi Jaringan: kolaborasi yang dibangun karena adanya hubungan atau ikatan yang sudah dibangun terlebih dahulu.
- Kolaborasi Sederhana: Kolaborasi yang dilakukan dalam bentuk dialog, pemberian pesan, dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan.
- Kolaborasi Dokumen: Kolaborasi yang dilakukan untuk menghasilkan dokumen yang menjadi hasil dari kerja sama yang dilakukan.
- Kolaborasi Struktur: Kolaborasi mempunyai prosedur, aturan dan batasan yang harus diperhatikan oleh pihak-pihak yang terlibat.
Dengan Kolaborasi ini, tentunya kita akan semakin terbantu kedepannya dan dengan ini, kita juga pastinya akan melewati masa-masa sulit secara bersama-sama. Oleh karena itu, kolaborasi merupakan salah satu strategi untuk menghadapi perubahan dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
- Hazel Khairunnisa kelas 8D asben 10
Comments
Post a Comment